Nama : Dwi Handaru
Kelas : 4KA40
NPM : 12111237
Kelas : 4KA40
NPM : 12111237
Sumber : http://blogrestuardila.blogspot.com/2014/11/lingkungan-komputasi-dan-kebutuhan.html
Tujuan utama layanan
middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa
aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan
untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan
juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Perangkat lunak ini
terdiri dari serangkaian pelayanan yang mengizinkan bermacam-macam
proses berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk dapat saling
berinteraksi satu sama yang lainnya. Lambat laun teknologi ini
menyediakan kemampuan interoperabilitas yang mendukung pada perpindahan
ke arsitektur distribusi yang berhubungan, yang biasanya sering
digunakan untuk mendukung dan menyederhanakan kerumitan, aplikasi
terdistribusi. Termasuk didalamnya, web server, aplikasi server dan
peralatan sama yang mendukung pengembangan dan pengantaran aplikasi.
Middleware secara khusus menjadi bagian dari teknologi informasi modern
berbasis XML, SOAP, web service dan pelayanan berbasis arsitektur.
Middleware berada diantara aplikasi perangkat lunak yang mungkin bekerja
pada system operasi yang berbeda. Middleware serupa dengan middle layer
dari sebuah tiga baris sistem arsitektur tunggal, kecuali usahanya
melewati bermacam-macam system atau aplikasi. Contohnya perangkat lunak
EAI (Enterprise Application Integration), perangkat lunak
telekomunikasi, monitor transaksi dan perangkat lunak pemesanan dan
pengantrian.
Dalam dunia teknologi
informasi Middleware merupakan suatu software yang dirancang untuk `
menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin untuk dapat
saling berinteraksi pada suatu jaringan.Seperti data customer yang harus
dapat dibaca oleh bagian customer service dan akuntansi. Data hasil
pengembangan perlu dapat dibaca juga oleh bagian manajemen. Hal ini
semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan
bervariasi.
Di sinilah aplikasi
middleware memegang peranan, dengan bantuan middleware, data yang sama
dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan
manajemen sesuai kebutuhan. Disini middleware dapat berfungsi sebagai
penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat mereka proses.
Middleware berada
diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari
sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut
protokol.
- Lingkungan Komputasi
Pelayanan middleware
menyediakan banyak set fungsi dari aplikasi antarmuka pemogramanan yang
mengizinkan sebuah aplikasi untuk :
- Menemukan tempat melewati jaringan secara transparan sehingga dapat menyediakan interaksi dengan service atau aplikasi lainnya.
- Mandiri dari service jaringan.
- Dapat dipercaya dan selalu tersedia.
Perusahaan bisnis sering
menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi dari
database departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan
penghitungan atau database house dalam lokasi geografi yang
bermacam-macam. Dalam tingginya kompetisi komunitas kesehatan,
laboratorium membuat luas penggunaan dari aplikasi middleware untuk data
mining, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk
menggabungkan sistem selama proses penggabungan dua rumah sakit.
Middleware menolong menjembatani jarak pemisah antara LIS dalam bentuk
baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah sakit.
Pengembang jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk
menghadapi tantangan penggabungan dengan sensor jaringan wireless (WSN)
atau teknologi WSN. Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware
mengizinkan pengembang middleware untuk menyatukan sistem operasi dan
perangkat keras dengan berbagai macam aplikasi yang tersedia. Middleware
dapat menolong pengembang perangkat lunak menghindari penulisan
antarmuka program aplikasi (API) untuk setiap pengendali program, dengan
cara melayani sebagai sebuah antarmuka pemograman yang berdiri sendiri
untuk setiap aplikasi yang dibuat.
- Kebutuhan Middleware
Middleware adalah
software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar
dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling
berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan
oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai
kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi
sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka
proses.
Middleware tersedia
untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang
umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori
besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk
kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure
Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message
Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak
perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan
sudah mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk
middleware IBM untuk platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™
adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi
peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini
menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application Programming
Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan
adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi
dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™
dari BEA System, sebuah middleware transaction processing monitor yang
juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk
RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi
dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor
Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada
platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi dalam
kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah
satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan middleware
CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common Access
Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi
kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan
fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah
jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat
'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di
Hong Kong ini, mengembangkan konsep 'thinclient' dengan memperbolehkan
komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat
menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui
LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan
menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen
middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem
manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan
integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk
middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang
stabil, dengan harga yang bersaing.
- Contoh Middleware
1. Java's : Remote Procedure Call.
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker Architecture (CORBA).
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model).
- Also .NET Remoting.
4. ActiveX controls (in-process COM components).
Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC (Open
DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini
didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan relational database.
Database middleware yang lain, yang merupakan superset daripada ODBC
adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam bentuk database,
kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek
komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented
computing dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi. Beberapa
produk database middleware yang bisa disebutkan di sini adalah Oracle’s
DB Integrator (previously DIGITAL’s DB Integrator), Sybase’s Omni
CONNECT, and International Software Group’s Navigator. Kelebihan dari
produk-produk ini dibandingkan dengan standard seperti ODBC dan OLEDB
adalah performance, yang sangat sulit dimiliki oleh suatu produk yang
mengacu pada standar
Tidak ada komentar :
Posting Komentar