Optimalisasi Produksi
Dalam memproduksi sebenar nya
perusahaan dibatasi dengan penggunaan sumber daya modal, tenaga,kerja,tempat
(ruang), teknologi & waktu.umum nya ilmu ekonomi ortodok mengabaikan factor
ruang.padahal ketidak pastian akan “ memberantakan “ model dan teori ekonomi
yang di pelajari selama ini yang menguraikan fenomena ekonomi sama dengan cara
bekerja mesin yang bisa di stel, semua nya menyangkut factor sumber daya yang
bisa di rasionalisasikan yaitu modal (
uang ) dan manusia ( tenaga Kerja )
Dalam urian berikut ini tidak dengan maksud “ latah “ (
mengikuti ) teori ekonomi ortodok yang “ relative lemah “ berikut ini akan di
bahas kajian klasik ( tradisional )
dalam ilmu ekonomi mikro tenteng teori ekonomi yang menggunakan 1 faktor
produksi dan 2 faktor produksi
Pengertian
dan teori Produksi
Yang di maksud dengan produksi atau
memproduksi adalah suata usaha atau kegiatan untuk menambah kegunaan ( nilai
guna ) suata barang. Kegunaan suatu barang akan bertambah bila memberikan manfaat
baru atau lebih dari bentuk semula.faktor-faktor produksi antara lain adalah
Manusia ( tenaga kerja = TK ),modal (uang atau alat modal seperti mesin = M
),SDA = T ) dan skill ( teknologi = T ),
Produksi yang di hasilkan tanpa penggunaan teknologi, modal dan manusia
disebut produksi alami, yaitu produksi yang di lakukan oleh proses alam,
sedangkan produksi yang di lakukan menggunakan modal teknologi di sebut
produksi rekayasa
Produksi alam bersifat external,efiensi dan tidak di control oleh manusia
sehingga kelebihan atau kekurangan merupakan hal yang harus di terima oleh
pemakai contoh nya PRODUKSI ALAMI adalah ikan di lautan, rotan damar di hutan dan minyak serta gas di perut bumi
Sedangkan PRODUKSI REKAYASA adalah produksi yang bersifat internal dalam
arti dapat di control oleh pemakai. Efektifitas dan efisiensinya dapat di ataur
dengan menggunakan teknologi
Produksi
dengan menggunakan satu variable bebas
Produksi yang menggunakan
satu variable dan lain nya tetap missal nya atara manusia dan tanah di mana
manusia ( tenaga kerja ) sebagai variabel bebas dan tanah sebagai variabel
tetap.hubungan suatu produksi dimana terapat suatu variabel dan lainya biasa
nya berlaku hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang yaitu apabila factor
variabel di tambah terus maka output akan semakin menurun secara rata – rata
Produksi dengan Menggunakan dua variabel bebas
Secara teoritis produksi dengan menggunakan dua variabel bebas dalam
produksi yang memanfaatkan dua factor yang dapat di rekayasa misal nya tenaga
kerja (TK) dengam modal (M) anatar modal dan teknologi atau antara tanah (alam)
dengan tenaga kerja dan seterusnya.variabel yang paling sering dan mudah
digunakan analisis produksi “gaya” ekonomi ortodoks biasa nya adalah factor
produksi tenaga kerja dan modal uang
Secara matematis model fungsi produksi (bersifat kontinyu) sering di
tulis sebagai Q=f(k,L) di mana Q adalah total produksi Q=F(tk,m)>TP =
F(TK,M).sedangkan margin dari tenaga kerja (k) dan modal (m) atas jumlah
produksi masing-masing