Senin, 08 Desember 2014

Tugas : Jelaskan + flowchart masing-masing dari remote procedurecall dengan database sistem terdiri dari manajemen dasae dan manajemen sistem (DBMS)

Nama : Dwi Handaru
Kelas : 4KA40
NPM : 12111237
 
sumber : http://zulfinjuliant.wordpress.com/2013/10/09/studi-kasus-rpc/


Definisi RPC :
RPC (Remote Procedure Call) adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC yang disediakan.

Cara Kerja RPC :
Tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu.
Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RPC (Remote Procedure Call) adalah menggunakan putty untuk melakukan SSH.
Flowchart :

Kelebihan RPC
Relatif mudah digunakan
Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti soket, marshalling & unmarshalling.
Robust (Sempurna)
Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability.

Kekurangan RPC
Tidak fleksibel terhadap perubahan
Static relationship between client & server at run-time.
Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.
Kurangnya location transparency
Misalnya premrogram hanya boleh melakukan pass by value, bukan pass by reference.
Komunikasi hanya antara 1 klien & 1 server (one-to-one at a time).
Komunikasi antara 1 klien & beberapa server memerlukan beberapa koneksi yg terpisah.

Studi Kasus RPC :
Contoh studi kasus RPC yaitu pada jasa penge-print-an di rental pengetikan yang di dalamnya terdapat 1 komputer server, beberapa komputer client dan sebuah printer yang hanya terhubung dengan server. User dari computer client ingin mencetak data dari komputernya. Biasanya user memindah data dengan bantuan device external seperti disket, flash disk, hard disk, atau cd-rw. Namun dengan RPC hal tersebut akan menjadi lebih efisien.

Solusi : Dengan RPC, untuk mencetak data dari computer client, computer client mengirim pesan “cetak” kepada computer server. Kemudian computer server menerima perintah tersebut dan kemudian menjalankan perintah mencetak data. Setelah itu server mengirimkan pesan pada client berupa informasi “file telah dicetak”.

3. Jelaskan perbedaan serta gambar dari kompleks network dan online transaction processing

Nama : Dwi Handaru
Kelas : 4KA40
NPM : 12111237

sumber :http://annafarikha-sujuforelf.blogspot.com/2014/12/pengantar-telematika-tulisan-ke-3.html


Network Online Transaction Processing
Proses transaksi online, atau OLTP, adalah kelas sistem informasi yang memfasilitasi dan mengelola aplikasi berorientasi transaksi, biasanya untuk entri data dan pengambilan proses transaksi. Istilah ini agak ambigu, beberapa mengerti "transaksi" dalam konteks komputer atau database transaksi, sementara yang lain (seperti Processing Performance Council Transaksi) mendefinisikannya dalam hal bisnis atau transaksi komersial.
Transaksi Online Sistem Pengolahan Desain
Untuk membangun sebuah sistem OLTP, desainer harus tahu bahwa sejumlah besar pengguna konkuren tidak mengganggu kinerja sistem. Untuk meningkatkan kinerja sistem OLTP, desainer harus menghindari penggunaan berlebihan dari indeks dan cluster


2.Jelaskan perbedaan dari arsitektur, fungsional dan structural dari kolaborasi antara muka multimedia dan gambarnya

Nama : Dwi Handaru
Kelas : 4KA40
NPM : 12111237

Sumber : http://annafarikha-sujuforelf.blogspot.com/2014/12/pengantar-telematika-tulisan-ke-3.html

Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika yang dimaksud disini adalah Automotive Multimedia Interface Collaboration atau yang lebih dikenal dengan singkatan AMI-C, adalah suatu bentuk pengembangan dan stadarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi. Adapun tujuan dari adanya AI-C ini adalah :
·         Untuk menyediakan interface yang berstandar, sehingga memungkinkan seorang pengendara kendaraan (mobil) dapat menggunakan perangkat lain melalui berbagai media, komputer, perangkat komunikasi dari sistem navigasi dan handsfreeyang biasa digunakan pada telepon selular.
·         Untuk meningkatkan berbagai macam pilihan yang dapat digunakan oleh user dan juga untuk mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
·         Untuk memotong biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan informasi kendaraan dan juga peralatan hidubran dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan  industri otomotif efektif. Karena banyak jumlah kendaraan yang sering mengandung berbagai adat mengembangkan komponen dan platfor yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
·         Untuk menawarkan standar terbuka dan spesifikasi bagi informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dengan dunia luar.
·         Pada dasarnya kolaboasi antarmuka otomotif multimedia itu sendiri adalah sebuah organisasi yang mana organisasi ini dibentuk guna menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkatelektronik dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan. Dimana setiap alat elektronik ini harus dapat bekerja dengan selaras sehingg kendaraan dapat lebih handal ketika digunakan. Sebelum memasang perangkat ini, alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mencocokkan dengan jenis atau tipe kendaraan yang digunakan, karena pada dasarnya belum tentu perangkat yang akan dipasang akan selalu cocok dengan kendaraan yang digunakan, karena itulah perlu dibuat standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia.
·         Sudah terdapat beberapa anggota yang aktif dalam organisasi Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C), diantaranya adalah : Fiat, Ford, General Motors, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Cotroen, dan Renault

1.Proses komunikasi java communication process (JCP)

Nama : Dwi Handaru
Kelas : 4KA40
NPM : 12111237

sumber : http://holysabahol.blogspot.com/2013/11/proses-komunikasi-java-communication.html

Proses komunikasi java communication process (JCP)

jelaskan dan gambarkan proses komunikasi java community procces (JCP) beserta virtual machinenya !

Java Community Process mungkin organisasi yang paling penting dalam dunia perangkat lunak Java, dengan kemungkinan pengecualian dari Sun Microsystems itu sendiri.Bahkan JCP, yang membantu menentukan masa depan Jawa dengan mengembangkan teknologi Java baru spesifikasi dan referensi implementasi, hampir tidak terpisah dari Sun.Sponsor perusahaan organisasi dengan membayar gaji para staf, dan memberikan pengaruh yang besar atas kerja dalamnya.
The JCP didirikan oleh Sun Microsystems pada tahun 1998.Selama dekade terakhir perusahaan telah melepaskan kontrol atas JCP, tetapi para pengecam mengatakan itu tidak cukup.Banyak di masyarakat Jawa percaya bahwa Sun mengejar kepentingan komersial sendiri tidak sesuai dengan tujuan membina sebuah lingkungan kolaboratif yang hanya bertujuan untuk meningkatkan teknologi Java.
Beberapa telah menyerukan perubahan yang lebih mendasar pemerintahan dari JCP, atau mengusulkan agar JCP harus dibebaskan dari Sun sama sekali.
Lain mengatakan bahwa Sun tidak mampu melepaskan kendali atas badan standar Jawa, dan bahwa kepemimpinan JCP membutuhkan lebih banyak dari Sun, tidak kurang.
Mendemokrasikan JCP

Virtual Machine
Sebuah mesin virtual (VM) adalah sebuah perangkat lunak implementasi sebuah mesin (misalnya komputer) yang melaksanakan program-program seperti mesin fisik.
Mesin virtual dipisahkan ke dalam dua kategori utama, berdasarkan tingkat penggunaan dan korespondensi untuk mesin nyata. Sebuah sistem mesin virtual yang lengkap menyediakan platform sistem yang mendukung pelaksanaan lengkap sistem operasi (OS). Sebaliknya, mesin virtual sebuah proses yang dirancang untuk menjalankan sebuah program, yang berarti bahwa ia mendukung satu proses. Karakteristik penting dari sebuah mesin virtual yang berjalan di dalam perangkat lunak adalah terbatas pada sumber daya dan abstraksi yang disediakan oleh mesin virtual tidak dapat keluar dari dunia virtual. 

Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
•    Konsolidasi server.
Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
•    Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing.
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
•    Menjalankan perangkat lunak terdahulu.
Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
•    Memudahkan recovery sistem.
Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
•    Demonstrasi perangkat lunak.
Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.


- Kelebihan Virtual Machine (VM):

•    Hal keamanan.
VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM.
•    Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM).
 Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.


- Kekurangan Virtual Machine (VM):
•    Sistem penyimpanan.
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling.
•    Pengimplementasian sulit.
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.